IMWG Blog

Information Saves Lives

USAID Keluarkan Perintah Penghentian Kerja Menyeluruh: Mitra Diminta Segera Bertindak

USAID telah mengeluarkan perintah penghentian kerja (stop-work order) menyeluruh kepada semua mitra pelaksananya. Dalam perintah tersebut, organisasi diminta untuk segera menghentikan pelaksanaan semua kegiatan yang didanai oleh USAID dan segera mengonfirmasi tindakan tersebut kepada petugas kontrak mereka di USAID.

Perubahan Cara Penanganan Stop-Work Order

Perintah ini mengubah cara penghentian kerja ditangani sejak pekan lalu. Sebelumnya, petugas kontrak USAID memberi tahu mitra pelaksana secara individual jika mereka perlu menghentikan pekerjaan mereka. Namun, dengan pemberitahuan baru ini, semua mitra pelaksana diwajibkan untuk secara mandiri menghentikan semua kegiatan yang didanai USAID dan melaporkannya kembali ke agensi.

Cakupan Perintah Penghentian Kerja

Dalam surat yang dikirimkan pada hari Selasa, Jami Rodgers, Eksekutif Senior Pengadaan USAID, menyatakan bahwa perintah ini berlaku untuk semua jenis penghargaan, termasuk kontrak, hibah, perjanjian kerja sama, dan mekanisme pendanaan lainnya, kecuali jika mitra pelaksana telah menerima pemberitahuan resmi bahwa penghargaan mereka dikecualikan, baik sebagian maupun seluruhnya, oleh pengecualian yang berlaku.

Rodgers juga menambahkan bahwa kontraktor utama dan penerima hibah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa subkontraktor mereka mematuhi perintah ini. Namun, mitra pelaksana tetap diharapkan menerima pemberitahuan dan instruksi resmi dari petugas kontrak dan perjanjian mereka dalam waktu dekat.

Dampak pada Mitra dan Komunitas

Perintah penghentian kerja ini datang setelah pemangkasan besar-besaran di USAID, termasuk pengurangan ratusan posisi staf, mulai dari tingkat eksekutif senior hingga kontraktor pendukung institusional di biro kesehatan global dan bantuan kemanusiaan. Langkah ini telah memengaruhi mitra pelaksana di semua tingkatan, serta komunitas yang dilayani oleh kegiatan pendanaan bantuan luar negeri.

Rodgers juga menyatakan bahwa USAID akan menegosiasikan “penyesuaian yang adil” (equitable adjustments) untuk mengatasi dampak dari perintah penghentian kerja ini. Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa penghentian pendanaan dan tinjauan berikutnya dilaksanakan secara efisien, sesuai dengan arahan dan kebijakan Presiden, sehingga program yang disetujui dapat dilanjutkan jika memungkinkan.

Penghentian Pendanaan Baru

Selain itu, mitra pelaksana yang sedang dalam proses pengajuan pendanaan baru juga terkena dampak. Semua pengajuan dan pemberitahuan peluang pendanaan dihentikan segera, dan staf USAID akan memberikan pembaruan apakah penghargaan yang akan datang akan dilanjutkan, dimodifikasi, atau dibatalkan.

Fokus pada Kepatuhan dan Efisiensi

Rodgers menekankan bahwa fokus utama USAID adalah memastikan bahwa penghentian pendanaan dan tinjauan berikutnya dilakukan dengan efisien untuk mematuhi arahan Presiden. “Dengan cara ini, program yang disetujui dapat dilanjutkan sebagaimana mestinya,” tulis Rodgers dalam surat tersebut.

Langkah ini menambah ketidakpastian bagi organisasi mitra USAID dan komunitas yang bergantung pada bantuan luar negeri. Dengan penghentian kerja menyeluruh ini, banyak pihak kini menunggu kejelasan lebih lanjut tentang masa depan program-program yang didanai USAID.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *